Assalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Sebelum saya menuangkan tulisan dalam
blog ini, saya harap kalian bisa jadi pembaca yang baik agar kalian bisa
merasakan apa yang saya tulis dan bisa terbawa ke dalam suasana apa yang saya
rasakan. Jadi, sebelum itu jika kita tak kenal maka mari kita berkenalan karena
ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka ta’aruf.
Baiklah saya akan memperkenalkan diri
saya terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya ADE FITRA ISLAMI USMAN. Orang-orang
biasa menyapa saya dengan sapaan Ade atau Fitra tapi ada juga yang memanggil
saya dengan panggilan Kecil, Pendek, Cebol, dan masih banyak lagi. Yahh
begitulah resiko menjadi orang kecil dan pendek yah pastinya harus bisa terima
dongg di sapa dengan panggilan itu.
Dan mungkin bapak lupa dengan saya
berhubung terakhir ketemu pada saat kita di TORAJA padahal gue dan bapak itu
TETANGGA lohh tapi kok gak pernah ketemu yahh hahaha. Dan masa sihh tetangga
yang paling bapak idolakan di kelas BPI B bisa di lupakan. Tapi gak papalah
yang namanya manusia pasti bisa merasakan lupa. Jadi jika bapak lupa mungkin
bisa melihat absen nomor urut 29 agar nanti gampang isi nilainya kan pak hahah.
Saat ini saya berkuliah di kampus yang
paling terkenal dengan islamnya di Makassar yahh pastinya dimana lagi kalau
bukan UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR, dan mengambil jurusan yang
mungkin kalian tidak terlalu tau jika tidak berkuliah di kampus itu. Jadi,
perkenalkan jurusan saya adalah BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM yang sebenarnya
adalah jurusan PSIKOLOGI tapi maklum saja kampus kita kan berbasis islam. Tapi
percayalah jurusan kami tak kalah keren dengan jurusan yang bernama PSIKOLOGI
karena jurusan BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM bukan hanya belajar tentang psikologi
tapi bagaimana cara kita membimbing dan memberikan penyuluhan kepada orang yang
bermasalah secara agama, jadi kurang apa lagi jurusanku ini hahaha. Dan tidak
hanya jurusanku yang ingin saya banggakan tapi fakultas yang saya tempati
selama ini, dimana lagi kalau bukan FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI. Fakultas
yang terkenal sebagai fakultas bermartabat sampai-sampai terpampang jelas di
pekarangannya “FDK BERMARTABAT” hmm keren kan hahah. Apa lagi satu–satunya
fakultas yang punya TUGU yang menandakan bahwa itu fakultas kami. Dan tidak
hanya itu fakultas kami juga punya Masjid yang sangat keren lohh yang bisa
membuat kalian nyaman saat beribadah disana. Jadi, itulah seputar perkenalan
kampus dan jurusan yang saya banggakan haha.
Ehh hampir lupa, saya belum memperkenalkan
dari kota mana saya dilahirkan. Jadi, saya berasal dari kota yang mahal uang
panainya hahah dan pasti sudah ditaumi kalau bilangka begitu toh? Yahh dimana
lagi kalau bukan kota Makassar. Kota dimana saya dilahirkan 19 tahun yang lalu
tepat di tanggal 03 November 2000 (barusanka sudah ulang tahun guys haha).
Singkat cerita saya tumbuh dan dibesarkan oleh orang tua yang begitu hebat.
Orang tua yang mampu memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada ketujuh
anaknya.
Saya memulai pendidikan pada tahun 2006-2012
dengan bersekolah di SD NEGERI PANNARA, hmm pasti bertanya-tanyaki kenapaka nda
TK toh? Haha sedikit cerita nah, sebenarnya pernahja juga TK tapi begitumi saya
dulu orangnya cengeng skali dan TK ku
itu jauhki di dekat rumahnya nenekku. Jadi, begitumi capekma na tunggu
tante ku karena menangiska kalau na tinggalika disana hahah receh skali toh?
Jadi itumi sekali di kasih berhentika. Dan setelah lulus SD saya melanjutkan
pendidikan pada tahun 2012-2015 dengan bersekolah di SMP NEGERI 17 MAKASSAR kemudian melanjutkan pendidikan pada tahun
2015-2018 di SMA NEGERI 10 MAKASSAR. Dan haruski tau SMP dan SMA ku itu satu
tembokji haha jadi nabilang orang angkat bangkuja bede hmm_-
Masa kelulusan pun tiba, tiba saatnya
memulai pendidikan yang sebenarnya yaitu mendapat sebutan sebagai MAHASISWA.
Singkat cerita untuk menjadi mahasiswa sangatlah tidak mudah seperti yang saya
bayangkan sebelumnya. Jujur, jurusan dan universitas yang saya tempati saat ini
untuk mencapai gelar sarjana bukanlah hal yang saya inginkan tapi takdir
berkata lain, Tuhan menginginkan saya berada di sini bukan di kampus atau
jurusan yang saya impikan sejak dulu. Saya juga bingung kenapa bisaka kuliah di
UINAM padahal mulai dari SNMPTN hingga SBMPTN ku nda tertarik skalika sama
kampus UINAM sampai-sampai nda daftar ka disana karena banyak skali
pertimbanganku mulai dari jalur sekolahku yang mengarah kesana semua jadi itumi
mauka cari jalur lain karena bosanma lewati jalan itu terus hahaha apa lagi
harus ketemu dengan SAPI ANTANG itu sangat membuatku MALAS.
Dan terkait jurusan yang saya ambil itu
sebenarnya saya sangat ingin mengambil akuntansi tapi berapa kalima’ coba dan
berapa kalima’ juga gagal akhirnya saya mencoba sesuatu yang baru. Saya
mendaftar jalur UMM di UINAM dengan meletakkan BPI sebagai pilihan kedua karena
jujurka nda kutau bakalan jadi apaka kalau kuliahka disana. Tapi, sebelum saya
mengambil langkah saya sempat konsultasi dengan sepupu saya bahwa saya cuman
mau kuliah di jurusan akuntansi sama psikologi tapi berapa kalima gagal di
akuntansi dan di UINAM itu tidak ada psikologi jadi, jurusan apami itu yang
harus ku ambil. Dan dia menyarankan untuk mengambil jurusan BPI karena mata
kuliah intinya itu adalah psikologi cuman di UINAM itu namanya BPI. Jadi, dari
situlah tekad saya bulat untuk mengambil jurusan ini dan ALHAMDULILLAH saya di
takdirkan untuk berkuliah di jurusan itu.
Awal-awal semester sempat ragu dan ingin
pindah jurusan tapi semenjak semester ini saya sudah nyaman dengan jurusan saya
karena saya yakin TUHAN tidak menempatkan saya begitu saja tetapi ada rencana
di balik semuanya.
Singkat cerita, sekarang saya sudah
berada pada SEMESTER 3 dan di semester inilah saya bertemu dengan dosen yang bernama
Dr. H. Suf Kasman Lc, MA. yang mengajarkan mata kuliah KOMUNIKASI LINTAS AGAMA
DAN BUDAYA (KLAB) dan jujur kalau diliat dari penampilan, Bapak adalah orang
yang sangat rapi mulai dari awal pertemuan hingga pertemuan terakhir. Baju batik
dan songkok guru (recca’) merupakan ciri khas yang membuat pak suf semakin terlihat
gagah. Jujur, awal pertemuan itu sempat tegang karena bapak terlihat seperti
orang yang sangat serius, tidak bisa di ajak bercanda dan menegangkan, padahal
saya sudah pernah bertemu dengan bapak pada saat menemani kakak saya bimbingan
dan bapak terlihat sangat baik tapi yahh begitulah namanya mahasiswa pasti
tegang kalau di ajar dengan dosen baru apa lagi yang pembawaannya rapi dan
serius. Pertemuan ke pertemuan berjalan, bapak yang dulunya serius kini menjadi
sangat kocak dan pandai sekali membuat mahasiswanya bingung dengan pertanyaan
yang ia lontarkan dan akan di jawab di pertemuan ke 15. Hmm ada apa dengan
pertemuan 15? Tapi begitulah ciri khas bapak suf kasman yang kami idolakan ini
haha. Sampai pada akhirnya tiba ke pertemuan 13 dan disitulah bapak baru
mengetahui bahwa saya adalah adik dari IMA, mahasiswa yang saat ini ia bimbing
sekaligus tetangganya pada saat saya menanyakan pertanyaan yang Ima titipkan
kepada bapak dan dari situlah bapak baru mulai mengenal saya dan menyebut saya
sebagai TETANGGA.
![]() |
pertemuan ke 15 |
Pertemuan ke 15 pun tiba, dimana semua
pertanyaan yang membuat kami bingung akhirnya terjawabkan dan semua yang
mengganjal di hati akhirnya terobati di pertemuan ini hahah. Dan yang paling
kocak dan parahnya itu adalah jawaban yang kita lontarkan di pertemuan
sebelumnya hampir sama dengan jawaban yang bapak berikan di pertemuan ini. Hmm
tak apalah pak kau membuat kami gundah beberapa pertemuan ini tapi semua
terbayarkan dengan FINAL yang bapak berikan yaitu STUDY TOUR DI TANA TORAJA.
Hmm bayangin gak sihh kalau dosen lain finalnya itu lisan, tulisan, bahkan ada
yang sampai kumpul hp segala haha. Tapi final kali ini tuh berbeda dan membuat
saya sangat bahagia. Kapan lagi kan liburan sama teman-teman trus dapat izinnya
gampang karena final hahaha.
Perjalanan pun di mulai, tiba waktunya
untuk memulai STUDY TOUR DI TANA TORAJA. Mahasiswa semester 3 kelas BPI B, KPI
A, dan KPI B berkumpul di Masjid Cheng Hoo pada tanggal 13 Desember 2019 pukul
14:00 WITA tapi ada sedikit kendala, cuaca tiba-tiba tak bersahabat, langit
yang tadinya cerah kini menjadi gelap dan menurunkan hujan yang sangat deras.
Akhirnya membuat teman-teman agak terlambat sedikit untuk berkumpul terutama
saya haha karena banyak hal yang harus ku persiapkan mulai dari sebelum
berangkat harus memilih baju yang pas untuk di pakai disana hahah begitulah
kalau mau menghasilkan foto yang baik. Tidak hanya baju yang saya siapkan tapi
perlengkapan sholat juga hal yang tak bisa di tinggalkan pada saat liburan
apalagi peralatan mandi dan make up itu wajib ada di saat seperti ini haha. Tak
lupa pula saya menyiapkan berbagai bekal makanan mulai dari cemilan, susu, air
mineral, sampai ke makanan berat yang mengharuskan ibu saya membuat 1 wajan
goreng-goreng tempe dan ikan kering haha jangan heran makanan itu tidak mungkin
saya habiskan sendiri tapi untuk makan teman-teman saya selama di perjalanan.
Jadi kurang baik apaka lagi sama kalian hahah.
Setelah saya selesai mempersiapkan
semuanya, saya lalu berangkat menuju Masjid Cheng Hoo. Tapi, sebelum itu saya ke
Pettarani dulu untuk ambil spanduk yang akan digunakan foto rombongan. Hmm jadi
gara-gara itu juga spanduk nah terlambatka tapi gak papalah yang jelas ada
alasan untuk terlambat hahah.
Akhirnya pada saat sampai disana teman-teman
saya sudah berada di sana semua hahah untung bapak belum datang. Kalau tidak,
bisa-bisa saya di tinggal. Sembari menunggu kedatangan bapak, masing-masing
kelas naik di bus yang sudah disiapkan dan mengambil posisi duduk terbaik.
Beberapa menit kemudian bapak datang mengenakan baju kaos hitam berkera
ditambah dengan topi dan kacamata yang membuat ketampanan bapak semakin keluar
yang di dampingi oleh istrinya yang
begitu ramah dan cantik. Teman-teman saya ada yang berkata bahwa baiknya tawwa
istrinya bapak di baru nda sombong lagi mauji juga di salimi dan saya langsung
menjawab begitu memang kalau tetanggaku hahah.
![]() |
otw toraja |
Setelah semua sudah terkumpul rapi kami
langsung mengatur formasi untuk melakukan foto rombongan dengan menggunakan spanduk
yang sudah kami siapkan. Selepas foto, kami langsung melakukan doa bersama yang
dipimpin langsung oleh bapak suf kasman. Selepas berdoa bapak lantas pamit
dengan istrinya dan tak lupa mencium keningnya yang membuat saya seperti
menyaksikan film dilan dan milea haha karena keromantisan mereka berdua pada
saat ingin pergi berjauhan. Hmm, SO SWEET banget sih pakk_-
Dan tiba saatnya kami berangkat ke
TORAJA, bapak yang duduk paling depan di bus kami akhirnya memerintahkan kami
untuk berdoa kembali sebelum melakukan perjalanan agar kami bisa sampai dengan
selamat tanpa ada kendala sedikitpun.
Akhirnya 3 bus berangkat menuju Toraja
yang menurutku sihh bus ini lumayan nyaman karena sesuai hargalah 5 juta/bus.
Jadi, wajar saja kalau bus ini sangat cocok untuk mengantar perjalanan kami
untuk sampai ke Toraja.
Selama perjalanan saya dan teman-teman
sangat menikmatinya karena diiringi oleh pemain gitar yang sangat handal maka
petikannya itu membuat suasana semakin seru apa lagi suara kami yang disatukan
dalam 1 bus itu rasanya kayak apa yah haha yang pasti bikin sakit telinga sihh
tapi dari kesatuan suara kami maka menghasilkan sebuah konser yang bernama BUS
TAYO hahaha. Tidak hanya bernyanyi, banyak diantara teman saya terutama saya
yang asik menyantap cemilan yang sudah kami siapkan sebelumnya dan ada juga
yang hanya mengharap cemilan dari kami padahal makannya paling banyak hahah dan
dia adalah sosok yang bernama AKBAR yang saya sebut sebagai GUMBANG REPPE. Hmm
bagaimana tidak dia sudah gemuk, bacot, balala, hidup lagi hahah minta maafka
nah Akbar kalau nu baca blog ku baru ku ceritako hahaha.
Di sepanjang perjalanan, tak terasa kami
sudah berada di kabupaten Barru yang ndatau juga di mana ujungnya dan paling
banyak jembatannya hahah. Dan di kabupaten inilah kami singgah Sholat Maghrib
dan di Jamak dengan Sholat Isya, kan ceritanya Musafir toh jadi bonus lah untuk
bisa meringkas Sholat haha. Setelah semua sudah melaksanakan kewajibannya maka
perjalanan pun dilanjutkan dan tidak lama kemudian langit menjadi sangat gelap
dan di guyur hujan yang sangat deras sehingga banyak dari kami yang
memanfaatkannya demi kebutuhan instastory haha mulai dari ada yang menulis
caption hujan bikin rindu, dan masih banyak caption lainnya.
Setelah berada di poros Barru bus kami
dan bus lainnya singgah makan di warung pinggir jalan itu. KPI A dan KPI B
memutuskan untuk turun menyantap makanan yang di jual di warung itu. Tapi,
kelas kami memutuskan untuk makan di atas bus bersenterkan kamera hp dan bekal
seadanya, hmm tapi jujur nah nikmat skali makan begitu karena kayak muncul
semua sifat kebersamaan dan kebalalaannya hahaha. Tapi, sebenarnya na simpan
semua uang makannya untuk beli oleh-oleh dan ndataumi juga siapa mau na belikan
hahah.
Setelah semua sudah memberikan asupan
terhadap diri masing-masing kami melanjutkan kembali perjalanan di temani
petikan gitar dan nyanyian yang semakin heboh layaknya KONSER SHEILA ON 7.
Bagaimana tidak, perut sudah kenyang di tambah suara hujan yang makin deras
membuat malam semakin dingin apa lagi full ac tawwa bus nya haha.
Perjalanan pun di lanjutkan, tapi bus
sesekali berhenti entah ada apa itu. Tak lama bus kemudian jalan dan berhenti
kembali sampai 3x.
Akhirnya sesampainya kami di Sidrap
tepat di depan pertamina, bus yang kami tumpangi berhenti dan ada info yang
masuk bahwa bus yang di tumpangi oleh KPI B MOGOK dan lokasinya itu baru di
Barru. Hmm, bayangin gak sih kalau kita udah ada di Sidrap kemudian menunggu
bus yang satu untuk di perbaiki dan parahnya lagi bengkelnya itu dari Makassar
haha lol banget gak sihhh. Dan harus nunggu berapa jam lagi coba? Tapi, yahh
mau gimana lagi kan kita pergi sama-sama jadi harus SOLID dongg.
Sembari melepas penat, saya dan
teman-teman memutuskan untuk masuk ke dalam warkop yang berada tepat di depan
pertamina. Disana kami memesan minuman agar bisa numpang cas dan wifi hahaha,
berhubung sudah jam 23.00 WITA, rasa lelah dan penat sudah bercampur aduk
ditambah handphone dan powerbank yang sudah mulai lowbet.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul
01.00 dini hari, warkop yang kami tempati beristirahat sudah mau tutup dan bus yang
ditumpangi KPI B tak kunjung datang. Tak lama hujan pun kembali turun, akhirya
kami memutuskan untuk menunggu di atas bus. Ada yang memilih untuk tidur,
gibah, mendengar bacotan teman yang borro nya Ma Syaa Allah haha dan ada juga
yang memilih untuk telfonan sama doi, selingkuhan, dan masih banyak lagi.
Setelah hampir 4 jam menunggu dan hujan
pun semakin deras akhirnya kami sepakat untuk jalan kembali dan bertemu di
penginapan.
Malam semakin malam, hujan semakin deras
menemani perjalanan kami. Tetapi, saya memutuskan untuk tidur karena rasa lelah
dan penat sudah berkecamuk dalam tubuh. Rasanya ingin segera sampai dan
meluruskan badan. Tak terasa sudah sholat subuh entah sudah di daerah mana ini intinya
kami di bangunkan untuk sholat subuh dan setelah itu melanjutkan perjalanan
kembali.
Sabtu, 14 Desember 2019 tepat pukul
07:00 kami sudah tiba di kabupaten Enrekang, dan kami singgah untuk menikmati
keindahan gunung nona sembari menikmati udara sejuk yang ada di sana. Rasa
gerah pun sudah mulai muncul dan saya memutuskan untuk sikat gigi dan cuci muka
saja dulu setidaknya muka tidak lagi seperti wajan yang bisa di tempati
menggoreng_-
![]() |
gunung nona Enrekang |
Disini kami di beri waktu untuk
foto-foto walaupun muka sudah tidak tau kayak apa yang jelas moment di abadikan
haha. Dan kami juga di beri waktu untuk makan karena yang kami singgahi tepat
di depan warung makan. Tapi, kami memutuskan untuk makan roti atau cemilan saja
karena disana catering pagi sudah tersedia. Kecuali, bapak dan sopir yang
memilih untuk makan karena kan tua mi toh jadi nda bisa nda makan pagi haha
maaf pak ;) Setelah urusan perut dan abadikan moment sudah selesai kami pun
melanjutkan perjalanan ke Toraja. Yess hampir maki sampai guyss dan akhirnya
hahaha.
Tepat pukul 09:00 WITA tulisan SELAMAT
DATANG KOTA MAKALE TORAYA MAELO terpampang di depan mata, ini menujukkan bahwa
kami sudah berada di Toraja dan teman saya yang tadinya tidur akhirnya
terbangun karena mendengar teriakan teman saya yang mengatakan di toraja maki
guys bangun mako semua.
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya
kami tiba di penginapan Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM). Tak sabar kami
langsung mengambil barang bawaan masing-masing dan naik ke tempat
peristirahatan yang sudah disediakan. Laki-laki berada di lantai 1 dan
perempuan berada di lantai 2.
Setelah membaringkan diri sekitar 30
menit, kelas BPI B dan KPI A bersiap-siap untuk berangkat ke tempat wisata
pertama sembari menunggu kelas KPI B yang masih di perjalanan. kami diberi
waktu oleh bapak kurang lebih 2 jam. Jadi, kami memanfaatkan untuk makan
catering yang sudah disiapkan, sholat, mandi, setrika pakaian, cas handphone,
berkabar dengan keluarga, doi, dan masih banyak lagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 12:00 WITA
dan akhirnya bus yang ditumpangi oleh kelas KPI B datang juga dengan keadaan
yang begitu acak-acakan. Hmm kasianku liatki kodong barupi sampai disini nah
kita semua cantik maki sudah mandi sama makan haha.
Akhirnya, KPI B di beri kesempatan 15
menit untuk bersih-bersih dan makan. Hmm kasiannya kodong, sudah baru datang,
15 menitji lagi dikasihkan waktu. Jadi sepertinya mereka solid untuk tidak
mandi tapi hanya bersih-bersih saja dan mengganti pakaian serta make up biar
keliatan abis mandi hahah. Makanan mereka pun tampaknya di makan di atas bus
pada saat perjalanan ke tempat wisata.
breafing |
Petualangan pun di mulai, dan saya akan
mengunjungi 3 kawasan destinasi wisata hari ini.
LEMO![]() |
Lemo |
2.
LONDA
![]() |
Londa |
Londa
merupakan destinasi wisata kedua yang kami kunjungi. Tapi, sebelum kami masuk
ke dalam, kami di kagetkan dengan uang tiket masuk yang mencapai 1,2 juta itu.
Akhirnya saya turun dan membantu bicara kepada penjaga loket itu sampai
akhirnya kami di beri keringanan untuk membayar 900 ribu saja. Hmm
alhamdulillah banget sihh setidaknya uang bisa tersave sedikit dari hasil
negosiasi hahah.
Setelah
membayar tiket masuk, teman saya kemudian masuk duluan ke dalam gua tetapi saya
terlebih dahulu berbelanja oleh-oleh disini karena 2 minggu yang lalu saya baru
balik dari toraja dan menurut saya disinilah yang paling murah untuk berbelanja
oleh-oleh makanya belanja duluanka haha karena katanya dosenku di pasar rante
pao pi baru belanja oleh-oleh tapi menurutku masih mahalki pak hahaha. Dan cek
per cek ada teman saya yang mengikuti saran saya untuk belanja disini juga
karena na tau bilang darika juga sini hahah.
Setelah
membeli oleh-oleh yang dibutuhkan, saya akhirnya masuk menyusul teman saya yang
ada di goa dan mendengarkan sepenggal cerita tentang goa ini dari pemandu yang
kami sewa. Hmm sebenarnya sihh ndamauka lagi masuk ke dalam sana karena 2
minggu yang lalu sudahma masuk disana dan rasanya itu sangat pengap sekali.
Tapi, kalau nda masuka apa yang harus ku ceritakan dalam blog ku haha.
Hal
yang paling saya suka ketika masuk kedalam goa itu adalah melihat tengkorak
ROMEO & JULIET yang dari kisahnya itu merupakan sepasang kekasih yang tidak
di restui oleh keluarga mereka karena sepupu jauh dan akhirnya mereka memilih
untuk bunuh diri. Hmm so sweet banget kurasa ini kisahnya haha sampai-sampai
terharuka_- dan hal yang unik di goa itu adalah banyaknya berserakan uang koin
dan rokok yang merupakan bentuk penghargaan pengunjung yang kesini.
Setelah
keluar dari goa itu, hujan tiba-tiba turun dan mengharuskan kami untuk
cepat-cepat bergegas dari tempat ini. Akhirnya kami berjalan dan menggunakan
almamater sebagai pelindung hujan. Hmm maafka nah almet nda bermaksudka
basahiki tapi maumi di apa ndada yang lindungiki dari hujan hahah.
Akhirnya
kami semua kembali ke atas bus tapi, ada teman saya yang meminta untuk di
temani beli oleh-oleh sebelum pergi dari sini sampai-sampai itu temanku di bus
ngegas semuami gara-gara bus yang dua pergi duluanki haha maksudku saya santai
maki kah besok pulang maki. Kemudian kami meninggalkan tempat ini dan
melanjutkan ke tempat destinasi wisata yang ketiga.
3.
KETE’ KESU
![]() |
Kete' Kesu |
Kete’
Kesu merupakan destinasi wisata terakhir yang kami kunjungi hari ini. Dan ini
merupakan objek wisata yang wajib kalian kunjungi ketika ke Toraja. Karena
banyaknya deretan tongkonan yang tersusun rapi membuat tempat ini menjadi salah
satu icon foto yang paling bagus dan menarik disini karena buktinya sudahma
upload foto di IG sama FB haha. Pokoknya kalau mau jaki di tau kalau dariki
toraja kesini maki saja foto baru upload ki pasti banyakmi itu bilangiki tawwa
yang dari Toraja hahah kayak sayami contohnya, 2X ma kesana dalam sebulan
sampai-sampai dibilangi maki orang Toraja hmm barupi itu 2X hahah bagaimanami
kalau 5X mungkin bilangmi takkala cari mako orang sana hahah tapi bisanya itu
nah jodohku itu orang Makassar ji kalau Upa’ heheh.
Setelah
cukup lama berada di tempat ini dan rasanya foto kami juga sudah cukup banyak
sampai-sampai hp sudah mulai lowbet. Hmm, tapi untung hp ji yang lobet bukanji
memori hpnya yang full hahah.
Akhirnya kami
kembali ke atas bus dan menyelesaikan kunjungan wisata hari ini. Tapi sebelum
kami kembali ke penginapan, kami akan di antar ke Pasar Rante Pao dan disinilah
kami diberi kebebasan untuk berbelanjan dan menghabiskan budget yang ada.
Sesampainya di Pasar Rante Pao,
teman-teman saya sangat antusias untuk berbelanja dan saya hanya turun mengikuti
dan melihat-lihat apa yang mereka beli dan seketika berfikirka banyaknya semua
pale uang nu bawa hahah. Dan sembari melihat-lihat saya di telfon oleh ibu saya
untuk di belikan lombok yang berbentuk tomat. Hmm, bayangin gak sih jauh-jauh
kesini cuman di suruh beli itu_- akhirnya saya berjalan terus ke belakang untuk
mencari pesanan ibu saya dan Alhmadulillah saya mendapatkannya haha
perjuanganku tak sia-sia walau di bilangi sama teman kelasku bahwa orang
Makassar bede kesini lombokji na cari hmm tapi tak apalah yang jelas kan
berbakti hahah.
Tak terasa langit semakin gelap,
akhirnya kami di suruh kembali ke bus yang tepat parkir di depan Masjid. Dan
kakmi di perintahkan untuk sholat sebelum kembali ke penginapan. Dan setelah
semua selesai sholat, kami langsung kembali ke PUSDAM karena rasa lelah
seharian yang mengharuskan tubuh kami beristirahat.
Tak lama kemudian kami pun tiba di
PUSDAM dan kami kembali ke tempat peristirahatan sambil membawa barang
belanjaan yang sudah kami beli selama berjelajah. Dan ada perintah dari bapak
yang membolehkan kita keluar malam sampai pukul 22:00 WITA dan disitu kita di
beri kebebasan mau kemana saja, baik kerumah keluarga atau jalan-jalan sama doi
terserah. Tetapi, saya dan beberapa teman saya memilih untuk beristirahat saja
karena biar keluarki nda di tauji mauki kemana dan tidak adaji juga doi
temaniki hahaha.
Sebelum beristirahat saya kemudian
membereskan barang-barang saya agar besok tidak susahmi lagi di atur dan
kemudian bersih-bersih dan mengganti pakaian yang sudah cukup kotor di pakai
seharian. Setelah semua sudah beres barulah catering makan malam datang. Hmm,
bayangkanmi itu bagaimana kelaparannya kami kalau 1X jaki makan waktu tadi
siang baru dariki keliling hahaha.
Setelah perut sudah di beri asupan, saya
lalu kembali membaringkan diri karena masih sangat terasa lelah. Tapi, beberapa
menit kemudian terman saya mengajak
untuk keluar jalan-jalan karena baru bede jam 9 dan terpaksa haruska keluar
dalam keadaan baju tidur_- akhirnya saya keluar berjalan menuju ke Bundaran
Makale dan Alhamdulillah semua terbayarkan dengan air mancur yang begitu indah
disertai dengan lampu yang membuat tempat ini menjadi lebih wow. Dan saya rasa,
saya harus mengabadikan momen ini walaupun pakai baju tidurka tapi kusuka
sekali air mancur sama lampu-lampunya hahah.
![]() |
Bundaran Makale |
Disana juga banyak yang memanfaatkan
untuk berduaan bagi yang punya pasangan jadi yang tidak ada nikmati saja hahah.
Akhirnya setelah cukup lama berada disana kami pun kembali ke penginapan untuk
istirahat dan melanjutkan besok pagi.
Ahad, 15 Desember 2019 tepat pukul 04:00
dini hari saya dan beberapa teman saya sudah bangun lebih dulu untuk
bersiap-siap berhubung 4 ji wc di atas baru berapa orangki mau mandi jadi harus
gercep hahah itupun lagi banyakmi yang antri mau mandi dan padahal itu kalau
dirumah atau di kost ji magerji mau mandi hahah. Setelah mandi dan bersiap-siap
kami baru melaksanakan sholat subuh dan setelah itu beres-beres karena kita
akan meninggalkan PUSDAM. Tapi, sebelum itu kami sarapan terlebih dahulu berhubung
catering sudah ada. Setelah semua beres akhirnya kami berangkat menuju
destinasi wisata terakhir pukul 08:00 WITA sebelum kami meninggalkan Toraja.
4.
BUNTU BURAKE
Buntu
Burake merupakan destinasi wisata terakhir yang kami kunjungi sebelum meninggalkan tempat ini. Dan hal yang
paling unik adalah kami di turunkan di pinggir jalan lalu di pindahkan ke mobil
truck yang sudah stay menunggu haha. Akhirnya saya naik kesana kloter pertama
karena tidak mauka menunggu di bawah haha. Dan haruski tau guyss first time ka
naik di mobil truck baru haruska lalui itu jalanan untuk naik disana dan
bayangkan nah yang ada di fikiranku itu bagaimana kalau terbalik ini mobil haha
sementara suaranya lagi temanku yang berteriak tambah bikin dumba-dumba dan
adami juga yang sibuk story padahal takutji haha.
Setelah
melalui tantangan itu akhirnya sampai juga kita di atas dan lagi-lagi ku temani
temanku beli oleh-oleh haha saya tidak tau juga siapa mau na kasih itu semua
hmm tapi biarmi tawwa kah uangna ji haha.
Saya
kemudian naik untuk mencari view foto terbaik tapi Ma Syaa Allah panasnya
memang disini sungguh luar biasa. Tapi itu tak mengulurkan niat saya untuk
mengabadikan moment maklum lah kebutuhan sosmed haha. Setelah berfoto cukup
lama tiba-tiba saya di telfon dengan kakak saya yang ingin bicara dengan bapak
suf dan gara-gara itu saya di tinggal oleh mobil truck kloter pertama jadi
terpaksa numpangka di kloter kedua haha dan untung adaji Ika yang setia
tungguka. Dan mumpung di tinggalja akhirnya na ajakka bapak untuk foto bareng
katanya fotoka dulu sama tetanggaku haha spesial mintong ini tetangganya bapak.
Akhirnya, kami
pun meninggalkan tempat ini dengan menaiki mobil truck itu lagi dan tak lama
kami sampai juga di pinggir jalan dan disana sudah ada teman saya yang
menunggu. Rasa penat dan lelah akhirnya tiba dan saya langsung naik ke atas bus
karena sudah ingin beristirahat.
Bus pun perlahan-lahan meninggalkan kota
Toraja dan sampai jumpa di lain waktu, dan saya memilih untuk tidur selama
perjalanan karena sudah sangat lelah dan tidak sadar kami sudah berada di
Enrekang tepat di toko pusat oleh-oleh. Kami di beri kesempatan untuk membeli
oleh-oleh disini dan saya memutuskan untuk membeli patori karena itu adalah
makanan favorit keluarga saya. Setelah semua sekesai, kami pun melanjutkan
perjalanan untuk pulang ke Makassar dan sepertinya perjalanan pulang kali ini, saya
lebih memilih untuk tidur.
Tak terasa kami sudah berada di
kabupaten Sidrap dan di sana bus kami berhenti dan Alhamdulillah di depannya
ada penjual minuman yang membuat tenggorokan saya akhirnya tidak kering lagi.
Perjalanan pun di lanjutkan, dan kami tak henti-hentinya berteriak dengan
mengatakan LAPAR karena kebayang gak sihh cuman makan waktu sarapan aja dan
sekarang udah mau petang lagi namun kami tak di gubris, bus yang kami tumpangi
terus saja berjalan sampai akhirnya kami tiba di Kabupaten Barru untuk
melaksanakan Sholat Maghrib kemudian di Jamak dengan Sholat Isya. Setelah semua
selesai, kami kembali melanjutkan perjalanan dan tak terasa sudah berada pada
poros Pangkep dan Alhamdulillah kami akhirnya di kasih singgah makan,
bayangkanmi itu kodong pak dari jam berapa demo perutku haha tapi untung di
bayarkan jaki guys sama uang panitia 10k jadi setidaknya terbayarkanji sedikit tahan
laparta hahah.
Selesai makan kami pun melanjutkan
perjalanan dan teman-teman saya yang tadinya loyo kini semangat kembali dan
membuat telinga sakit akibat konsernya yang semakin heboh. Hmm, mentang-mentang
sudahmi semua makan haha. Tak terasa kami pun sudah berada di Makassar dan yeyy
akhirnya setelah sekian lama mau maki sampai guys hahah. Dan tibalah kami di
gerbang 2 kampus UINAM pukul 23:00 WITA, semua teman-teman mengambil barang
bawaannya masing-masing sembari menunggu jemputan.
Mungkin, itulah sepenggal kisah perjalananku
kali ini di Toraja walaupun membuat kantong kering (KANKER) tetapi momen ini
bisa membayar semuanya. Karena tidak akan terulang kembali momen seperti ini
walaupun kita kembali ke daerah itu karena kita melakukan dengan orang yang
berbeda.
Dan sebelum ku tutup ceritaku ini, ku
ucapkan banyak terima kasih kepada kalian semua karena kalian hebat, kalian
bisa menyatukan perbedaan walau tidak berada pada kelas yang sama dan berasal
dari daerah yang berbeda. Dan terkhuhus untuk bapak Suf Kasman ku ucapkan
banyak terima kasih karena berkat bapak kami semua dapat menciptakan momen
bahagia ini. Dan walaupun kita cuman bertemu satu semester ku harap bapak tidak
lupa dengan tetangga yang bapak idolakan di kelas BPI B hihi. Dan janki lupa
pak jalan-jalanki kerumah karena tetangga jaki hehe.
Semoga kita semua masih dalam keadaan
sehat dan selalu di beri kesehatan. Karena ada banyak ciptaan Tuhan yang ia
siapkan untuk kamu jelajahi. Jadi, keluarlah dari zona nyaman mu dan mulailah
sesuatu yang baru agar banyak kenangan dan cerita yang bisa kamu simpan sebagai
kenangan.
“SEMOGA AKU DAN KAMU MENJADI KITA
AGAR KITA BISA MENJELAJAHI INDAHNYA CIPTAAN TUHAN”
Akhir kata dari saya, maaf jika terdapat
kesalahan dalam tulisan ini karena saya cuman manusia biasa yang masih belajar
dan baru pertama kali membuat blog. Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh