Minggu, 29 Desember 2019

18 JAM PERJALANAN TORAJA DI LUAR EKSPEKTASI


 Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
 
Sebelum saya menuangkan tulisan dalam blog ini, saya harap kalian bisa jadi pembaca yang baik agar kalian bisa merasakan apa yang saya tulis dan bisa terbawa ke dalam suasana apa yang saya rasakan. Jadi, sebelum itu jika kita tak kenal maka mari kita berkenalan karena ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka ta’aruf.
Baiklah saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya ADE FITRA ISLAMI USMAN. Orang-orang biasa menyapa saya dengan sapaan Ade atau Fitra tapi ada juga yang memanggil saya dengan panggilan Kecil, Pendek, Cebol, dan masih banyak lagi. Yahh begitulah resiko menjadi orang kecil dan pendek yah pastinya harus bisa terima dongg di sapa dengan panggilan itu.
Dan mungkin bapak lupa dengan saya berhubung terakhir ketemu pada saat kita di TORAJA padahal gue dan bapak itu TETANGGA lohh tapi kok gak pernah ketemu yahh hahaha. Dan masa sihh tetangga yang paling bapak idolakan di kelas BPI B bisa di lupakan. Tapi gak papalah yang namanya manusia pasti bisa merasakan lupa. Jadi jika bapak lupa mungkin bisa melihat absen nomor urut 29 agar nanti gampang isi nilainya kan pak hahah.
Saat ini saya berkuliah di kampus yang paling terkenal dengan islamnya di Makassar yahh pastinya dimana lagi kalau bukan UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR, dan mengambil jurusan yang mungkin kalian tidak terlalu tau jika tidak berkuliah di kampus itu. Jadi, perkenalkan jurusan saya adalah BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM yang sebenarnya adalah jurusan PSIKOLOGI tapi maklum saja kampus kita kan berbasis islam. Tapi percayalah jurusan kami tak kalah keren dengan jurusan yang bernama PSIKOLOGI karena jurusan BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM bukan hanya belajar tentang psikologi tapi bagaimana cara kita membimbing dan memberikan penyuluhan kepada orang yang bermasalah secara agama, jadi kurang apa lagi jurusanku ini hahaha. Dan tidak hanya jurusanku yang ingin saya banggakan tapi fakultas yang saya tempati selama ini, dimana lagi kalau bukan FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI. Fakultas yang terkenal sebagai fakultas bermartabat sampai-sampai terpampang jelas di pekarangannya “FDK BERMARTABAT” hmm keren kan hahah. Apa lagi satu–satunya fakultas yang punya TUGU yang menandakan bahwa itu fakultas kami. Dan tidak hanya itu fakultas kami juga punya Masjid yang sangat keren lohh yang bisa membuat kalian nyaman saat beribadah disana. Jadi, itulah seputar perkenalan kampus dan jurusan yang saya banggakan haha.
Ehh hampir lupa, saya belum memperkenalkan dari kota mana saya dilahirkan. Jadi, saya berasal dari kota yang mahal uang panainya hahah dan pasti sudah ditaumi kalau bilangka begitu toh? Yahh dimana lagi kalau bukan kota Makassar. Kota dimana saya dilahirkan 19 tahun yang lalu tepat di tanggal 03 November 2000 (barusanka sudah ulang tahun guys haha). Singkat cerita saya tumbuh dan dibesarkan oleh orang tua yang begitu hebat. Orang tua yang mampu memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik kepada ketujuh anaknya.
Saya memulai pendidikan pada tahun 2006-2012 dengan bersekolah di SD NEGERI PANNARA, hmm pasti bertanya-tanyaki kenapaka nda TK toh? Haha sedikit cerita nah, sebenarnya pernahja juga TK tapi begitumi saya dulu orangnya cengeng skali dan TK ku  itu jauhki di dekat rumahnya nenekku. Jadi, begitumi capekma na tunggu tante ku karena menangiska kalau na tinggalika disana hahah receh skali toh? Jadi itumi sekali di kasih berhentika. Dan setelah lulus SD saya melanjutkan pendidikan pada tahun 2012-2015 dengan bersekolah di SMP NEGERI 17 MAKASSAR  kemudian melanjutkan pendidikan pada tahun 2015-2018 di SMA NEGERI 10 MAKASSAR. Dan haruski tau SMP dan SMA ku itu satu tembokji haha jadi nabilang orang angkat bangkuja bede hmm_-
Masa kelulusan pun tiba, tiba saatnya memulai pendidikan yang sebenarnya yaitu mendapat sebutan sebagai MAHASISWA. Singkat cerita untuk menjadi mahasiswa sangatlah tidak mudah seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Jujur, jurusan dan universitas yang saya tempati saat ini untuk mencapai gelar sarjana bukanlah hal yang saya inginkan tapi takdir berkata lain, Tuhan menginginkan saya berada di sini bukan di kampus atau jurusan yang saya impikan sejak dulu. Saya juga bingung kenapa bisaka kuliah di UINAM padahal mulai dari SNMPTN hingga SBMPTN ku nda tertarik skalika sama kampus UINAM sampai-sampai nda daftar ka disana karena banyak skali pertimbanganku mulai dari jalur sekolahku yang mengarah kesana semua jadi itumi mauka cari jalur lain karena bosanma lewati jalan itu terus hahaha apa lagi harus ketemu dengan SAPI ANTANG itu sangat membuatku MALAS.
Dan terkait jurusan yang saya ambil itu sebenarnya saya sangat ingin mengambil akuntansi tapi berapa kalima’ coba dan berapa kalima’ juga gagal akhirnya saya mencoba sesuatu yang baru. Saya mendaftar jalur UMM di UINAM dengan meletakkan BPI sebagai pilihan kedua karena jujurka nda kutau bakalan jadi apaka kalau kuliahka disana. Tapi, sebelum saya mengambil langkah saya sempat konsultasi dengan sepupu saya bahwa saya cuman mau kuliah di jurusan akuntansi sama psikologi tapi berapa kalima gagal di akuntansi dan di UINAM itu tidak ada psikologi jadi, jurusan apami itu yang harus ku ambil. Dan dia menyarankan untuk mengambil jurusan BPI karena mata kuliah intinya itu adalah psikologi cuman di UINAM itu namanya BPI. Jadi, dari situlah tekad saya bulat untuk mengambil jurusan ini dan ALHAMDULILLAH saya di takdirkan untuk berkuliah di jurusan itu.
Awal-awal semester sempat ragu dan ingin pindah jurusan tapi semenjak semester ini saya sudah nyaman dengan jurusan saya karena saya yakin TUHAN tidak menempatkan saya begitu saja tetapi ada rencana di balik semuanya.
Singkat cerita, sekarang saya sudah berada pada SEMESTER 3 dan di semester inilah saya bertemu dengan dosen yang bernama Dr. H. Suf Kasman Lc, MA. yang mengajarkan mata kuliah KOMUNIKASI LINTAS AGAMA DAN BUDAYA (KLAB) dan jujur kalau diliat dari penampilan, Bapak adalah orang yang sangat rapi mulai dari awal pertemuan hingga pertemuan terakhir. Baju batik dan songkok guru (recca’) merupakan ciri khas yang membuat pak suf semakin terlihat gagah. Jujur, awal pertemuan itu sempat tegang karena bapak terlihat seperti orang yang sangat serius, tidak bisa di ajak bercanda dan menegangkan, padahal saya sudah pernah bertemu dengan bapak pada saat menemani kakak saya bimbingan dan bapak terlihat sangat baik tapi yahh begitulah namanya mahasiswa pasti tegang kalau di ajar dengan dosen baru apa lagi yang pembawaannya rapi dan serius. Pertemuan ke pertemuan berjalan, bapak yang dulunya serius kini menjadi sangat kocak dan pandai sekali membuat mahasiswanya bingung dengan pertanyaan yang ia lontarkan dan akan di jawab di pertemuan ke 15. Hmm ada apa dengan pertemuan 15? Tapi begitulah ciri khas bapak suf kasman yang kami idolakan ini haha. Sampai pada akhirnya tiba ke pertemuan 13 dan disitulah bapak baru mengetahui bahwa saya adalah adik dari IMA, mahasiswa yang saat ini ia bimbing sekaligus tetangganya pada saat saya menanyakan pertanyaan yang Ima titipkan kepada bapak dan dari situlah bapak baru mulai mengenal saya dan menyebut saya sebagai TETANGGA.
pertemuan ke 15
Pertemuan ke 15 pun tiba, dimana semua pertanyaan yang membuat kami bingung akhirnya terjawabkan dan semua yang mengganjal di hati akhirnya terobati di pertemuan ini hahah. Dan yang paling kocak dan parahnya itu adalah jawaban yang kita lontarkan di pertemuan sebelumnya hampir sama dengan jawaban yang bapak berikan di pertemuan ini. Hmm tak apalah pak kau membuat kami gundah beberapa pertemuan ini tapi semua terbayarkan dengan FINAL yang bapak berikan yaitu STUDY TOUR DI TANA TORAJA. Hmm bayangin gak sihh kalau dosen lain finalnya itu lisan, tulisan, bahkan ada yang sampai kumpul hp segala haha. Tapi final kali ini tuh berbeda dan membuat saya sangat bahagia. Kapan lagi kan liburan sama teman-teman trus dapat izinnya gampang karena final hahaha.
Perjalanan pun di mulai, tiba waktunya untuk memulai STUDY TOUR DI TANA TORAJA. Mahasiswa semester 3 kelas BPI B, KPI A, dan KPI B berkumpul di Masjid Cheng Hoo pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 14:00 WITA tapi ada sedikit kendala, cuaca tiba-tiba tak bersahabat, langit yang tadinya cerah kini menjadi gelap dan menurunkan hujan yang sangat deras. Akhirnya membuat teman-teman agak terlambat sedikit untuk berkumpul terutama saya haha karena banyak hal yang harus ku persiapkan mulai dari sebelum berangkat harus memilih baju yang pas untuk di pakai disana hahah begitulah kalau mau menghasilkan foto yang baik. Tidak hanya baju yang saya siapkan tapi perlengkapan sholat juga hal yang tak bisa di tinggalkan pada saat liburan apalagi peralatan mandi dan make up itu wajib ada di saat seperti ini haha. Tak lupa pula saya menyiapkan berbagai bekal makanan mulai dari cemilan, susu, air mineral, sampai ke makanan berat yang mengharuskan ibu saya membuat 1 wajan goreng-goreng tempe dan ikan kering haha jangan heran makanan itu tidak mungkin saya habiskan sendiri tapi untuk makan teman-teman saya selama di perjalanan. Jadi kurang baik apaka lagi sama kalian hahah.
Setelah saya selesai mempersiapkan semuanya, saya lalu berangkat menuju Masjid Cheng Hoo. Tapi, sebelum itu saya ke Pettarani dulu untuk ambil spanduk yang akan digunakan foto rombongan. Hmm jadi gara-gara itu juga spanduk nah terlambatka tapi gak papalah yang jelas ada alasan untuk terlambat hahah.
Akhirnya pada saat sampai disana teman-teman saya sudah berada di sana semua hahah untung bapak belum datang. Kalau tidak, bisa-bisa saya di tinggal. Sembari menunggu kedatangan bapak, masing-masing kelas naik di bus yang sudah disiapkan dan mengambil posisi duduk terbaik. Beberapa menit kemudian bapak datang mengenakan baju kaos hitam berkera ditambah dengan topi dan kacamata yang membuat ketampanan bapak semakin keluar yang  di dampingi oleh istrinya yang begitu ramah dan cantik. Teman-teman saya ada yang berkata bahwa baiknya tawwa istrinya bapak di baru nda sombong lagi mauji juga di salimi dan saya langsung menjawab begitu memang kalau tetanggaku hahah. 
otw toraja
Setelah semua sudah terkumpul rapi kami langsung mengatur formasi untuk melakukan foto rombongan dengan menggunakan spanduk yang sudah kami siapkan. Selepas foto, kami langsung melakukan doa bersama yang dipimpin langsung oleh bapak suf kasman. Selepas berdoa bapak lantas pamit dengan istrinya dan tak lupa mencium keningnya yang membuat saya seperti menyaksikan film dilan dan milea haha karena keromantisan mereka berdua pada saat ingin pergi berjauhan. Hmm, SO SWEET banget sih pakk_-
Dan tiba saatnya kami berangkat ke TORAJA, bapak yang duduk paling depan di bus kami akhirnya memerintahkan kami untuk berdoa kembali sebelum melakukan perjalanan agar kami bisa sampai dengan selamat tanpa ada kendala sedikitpun.
Akhirnya 3 bus berangkat menuju Toraja yang menurutku sihh bus ini lumayan nyaman karena sesuai hargalah 5 juta/bus. Jadi, wajar saja kalau bus ini sangat cocok untuk mengantar perjalanan kami untuk sampai ke Toraja.
Selama perjalanan saya dan teman-teman sangat menikmatinya karena diiringi oleh pemain gitar yang sangat handal maka petikannya itu membuat suasana semakin seru apa lagi suara kami yang disatukan dalam 1 bus itu rasanya kayak apa yah haha yang pasti bikin sakit telinga sihh tapi dari kesatuan suara kami maka menghasilkan sebuah konser yang bernama BUS TAYO hahaha. Tidak hanya bernyanyi, banyak diantara teman saya terutama saya yang asik menyantap cemilan yang sudah kami siapkan sebelumnya dan ada juga yang hanya mengharap cemilan dari kami padahal makannya paling banyak hahah dan dia adalah sosok yang bernama AKBAR yang saya sebut sebagai GUMBANG REPPE. Hmm bagaimana tidak dia sudah gemuk, bacot, balala, hidup lagi hahah minta maafka nah Akbar kalau nu baca blog ku baru ku ceritako hahaha.
Di sepanjang perjalanan, tak terasa kami sudah berada di kabupaten Barru yang ndatau juga di mana ujungnya dan paling banyak jembatannya hahah. Dan di kabupaten inilah kami singgah Sholat Maghrib dan di Jamak dengan Sholat Isya, kan ceritanya Musafir toh jadi bonus lah untuk bisa meringkas Sholat haha. Setelah semua sudah melaksanakan kewajibannya maka perjalanan pun dilanjutkan dan tidak lama kemudian langit menjadi sangat gelap dan di guyur hujan yang sangat deras sehingga banyak dari kami yang memanfaatkannya demi kebutuhan instastory haha mulai dari ada yang menulis caption hujan bikin rindu, dan masih banyak caption lainnya.
Setelah berada di poros Barru bus kami dan bus lainnya singgah makan di warung pinggir jalan itu. KPI A dan KPI B memutuskan untuk turun menyantap makanan yang di jual di warung itu. Tapi, kelas kami memutuskan untuk makan di atas bus bersenterkan kamera hp dan bekal seadanya, hmm tapi jujur nah nikmat skali makan begitu karena kayak muncul semua sifat kebersamaan dan kebalalaannya hahaha. Tapi, sebenarnya na simpan semua uang makannya untuk beli oleh-oleh dan ndataumi juga siapa mau na belikan hahah.
Setelah semua sudah memberikan asupan terhadap diri masing-masing kami melanjutkan kembali perjalanan di temani petikan gitar dan nyanyian yang semakin heboh layaknya KONSER SHEILA ON 7. Bagaimana tidak, perut sudah kenyang di tambah suara hujan yang makin deras membuat malam semakin dingin apa lagi full ac tawwa bus nya haha.
Perjalanan pun di lanjutkan, tapi bus sesekali berhenti entah ada apa itu. Tak lama bus kemudian jalan dan berhenti kembali sampai 3x.
Akhirnya sesampainya kami di Sidrap tepat di depan pertamina, bus yang kami tumpangi berhenti dan ada info yang masuk bahwa bus yang di tumpangi oleh KPI B MOGOK dan lokasinya itu baru di Barru. Hmm, bayangin gak sih kalau kita udah ada di Sidrap kemudian menunggu bus yang satu untuk di perbaiki dan parahnya lagi bengkelnya itu dari Makassar haha lol banget gak sihhh. Dan harus nunggu berapa jam lagi coba? Tapi, yahh mau gimana lagi kan kita pergi sama-sama jadi harus SOLID dongg.
Sembari melepas penat, saya dan teman-teman memutuskan untuk masuk ke dalam warkop yang berada tepat di depan pertamina. Disana kami memesan minuman agar bisa numpang cas dan wifi hahaha, berhubung sudah jam 23.00 WITA, rasa lelah dan penat sudah bercampur aduk ditambah handphone dan powerbank yang sudah mulai lowbet.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari, warkop yang kami tempati beristirahat sudah mau tutup dan bus yang ditumpangi KPI B tak kunjung datang. Tak lama hujan pun kembali turun, akhirya kami memutuskan untuk menunggu di atas bus. Ada yang memilih untuk tidur, gibah, mendengar bacotan teman yang borro nya Ma Syaa Allah haha dan ada juga yang memilih untuk telfonan sama doi, selingkuhan, dan masih banyak lagi.
Setelah hampir 4 jam menunggu dan hujan pun semakin deras akhirnya kami sepakat untuk jalan kembali dan bertemu di penginapan.
Malam semakin malam, hujan semakin deras menemani perjalanan kami. Tetapi, saya memutuskan untuk tidur karena rasa lelah dan penat sudah berkecamuk dalam tubuh. Rasanya ingin segera sampai dan meluruskan badan. Tak terasa sudah sholat subuh entah sudah di daerah mana ini intinya kami di bangunkan untuk sholat subuh dan setelah itu melanjutkan perjalanan kembali.
Sabtu, 14 Desember 2019 tepat pukul 07:00 kami sudah tiba di kabupaten Enrekang, dan kami singgah untuk menikmati keindahan gunung nona sembari menikmati udara sejuk yang ada di sana. Rasa gerah pun sudah mulai muncul dan saya memutuskan untuk sikat gigi dan cuci muka saja dulu setidaknya muka tidak lagi seperti wajan yang bisa di tempati menggoreng_-
gunung nona Enrekang
Disini kami di beri waktu untuk foto-foto walaupun muka sudah tidak tau kayak apa yang jelas moment di abadikan haha. Dan kami juga di beri waktu untuk makan karena yang kami singgahi tepat di depan warung makan. Tapi, kami memutuskan untuk makan roti atau cemilan saja karena disana catering pagi sudah tersedia. Kecuali, bapak dan sopir yang memilih untuk makan karena kan tua mi toh jadi nda bisa nda makan pagi haha maaf pak ;) Setelah urusan perut dan abadikan moment sudah selesai kami pun melanjutkan perjalanan ke Toraja. Yess hampir maki sampai guyss dan akhirnya hahaha.
Tepat pukul 09:00 WITA tulisan SELAMAT DATANG KOTA MAKALE TORAYA MAELO terpampang di depan mata, ini menujukkan bahwa kami sudah berada di Toraja dan teman saya yang tadinya tidur akhirnya terbangun karena mendengar teriakan teman saya yang mengatakan di toraja maki guys bangun mako semua.
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya kami tiba di penginapan Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM). Tak sabar kami langsung mengambil barang bawaan masing-masing dan naik ke tempat peristirahatan yang sudah disediakan. Laki-laki berada di lantai 1 dan perempuan berada di lantai 2.
Setelah membaringkan diri sekitar 30 menit, kelas BPI B dan KPI A bersiap-siap untuk berangkat ke tempat wisata pertama sembari menunggu kelas KPI B yang masih di perjalanan. kami diberi waktu oleh bapak kurang lebih 2 jam. Jadi, kami memanfaatkan untuk makan catering yang sudah disiapkan, sholat, mandi, setrika pakaian, cas handphone, berkabar dengan keluarga, doi, dan masih banyak lagi.
Jam sudah menunjukkan pukul 12:00 WITA dan akhirnya bus yang ditumpangi oleh kelas KPI B datang juga dengan keadaan yang begitu acak-acakan. Hmm kasianku liatki kodong barupi sampai disini nah kita semua cantik maki sudah mandi sama makan haha.
Akhirnya, KPI B di beri kesempatan 15 menit untuk bersih-bersih dan makan. Hmm kasiannya kodong, sudah baru datang, 15 menitji lagi dikasihkan waktu. Jadi sepertinya mereka solid untuk tidak mandi tapi hanya bersih-bersih saja dan mengganti pakaian serta make up biar keliatan abis mandi hahah. Makanan mereka pun tampaknya di makan di atas bus pada saat perjalanan ke tempat wisata.
breafing
Setelah semua sudah siap, kami langsung turun untuk melakukan breafing sebelum berangkat ke tempat wisata dan disitulah kami diberi tugas untuk membuat BLOG dan seketika kami down mendengar itu. Hmm di balik liburan yang asyik terselip tugas yang sumgguh luar biasa_- dan setelah melakukan breafing dan diberi tugas, kami langsung melangkah keluar untuk foto rombongan lalunaik ke atas bus.


Petualangan pun di mulai, dan saya akan mengunjungi 3 kawasan destinasi wisata hari ini.
LEMO
Lemo
Lemo merupakan destinasi wisata yang pertama kali kami kunjungi. Lemo merupakan kawasan pemakaman yang terkenal dengan kuburan yang melekat di dinding tebing bukit tinggi yang membuat patung-patung disana terlihat lebih jelas. Jika dilihat sekilas disana nampak tidak ada yang menarik. Tetapi, jika kita turun dan melangkah melewati anak tangga dan mendekat ke arah tebing itu nampak jelas bahwa patung-patung yang di pajang disana bukan sekedar patung tapi ada sejarah didalamnya dan patung itu sungguh dibuat persis seperti orangnya. Dan disana kami juga tak lupa mengabadikan momen sebagai bukti bahwa kita pernah kesana. Setelah beberapa menit melihat dan mengabadikan momen akhirnya kami meninggalkan tempat itu dan melanjutkan ke tempat destinasi wisata yang kedua.
2.      LONDA
Londa
     Londa merupakan destinasi wisata kedua yang kami kunjungi. Tapi, sebelum kami masuk ke dalam, kami di kagetkan dengan uang tiket masuk yang mencapai 1,2 juta itu. Akhirnya saya turun dan membantu bicara kepada penjaga loket itu sampai akhirnya kami di beri keringanan untuk membayar 900 ribu saja. Hmm alhamdulillah banget sihh setidaknya uang bisa tersave sedikit dari hasil negosiasi hahah.
Setelah membayar tiket masuk, teman saya kemudian masuk duluan ke dalam gua tetapi saya terlebih dahulu berbelanja oleh-oleh disini karena 2 minggu yang lalu saya baru balik dari toraja dan menurut saya disinilah yang paling murah untuk berbelanja oleh-oleh makanya belanja duluanka haha karena katanya dosenku di pasar rante pao pi baru belanja oleh-oleh tapi menurutku masih mahalki pak hahaha. Dan cek per cek ada teman saya yang mengikuti saran saya untuk belanja disini juga karena na tau bilang darika juga sini hahah.
Setelah membeli oleh-oleh yang dibutuhkan, saya akhirnya masuk menyusul teman saya yang ada di goa dan mendengarkan sepenggal cerita tentang goa ini dari pemandu yang kami sewa. Hmm sebenarnya sihh ndamauka lagi masuk ke dalam sana karena 2 minggu yang lalu sudahma masuk disana dan rasanya itu sangat pengap sekali. Tapi, kalau nda masuka apa yang harus ku ceritakan dalam blog ku haha.
Hal yang paling saya suka ketika masuk kedalam goa itu adalah melihat tengkorak ROMEO & JULIET yang dari kisahnya itu merupakan sepasang kekasih yang tidak di restui oleh keluarga mereka karena sepupu jauh dan akhirnya mereka memilih untuk bunuh diri. Hmm so sweet banget kurasa ini kisahnya haha sampai-sampai terharuka_- dan hal yang unik di goa itu adalah banyaknya berserakan uang koin dan rokok yang merupakan bentuk penghargaan pengunjung yang kesini.
Setelah keluar dari goa itu, hujan tiba-tiba turun dan mengharuskan kami untuk cepat-cepat bergegas dari tempat ini. Akhirnya kami berjalan dan menggunakan almamater sebagai pelindung hujan. Hmm maafka nah almet nda bermaksudka basahiki tapi maumi di apa ndada yang lindungiki dari hujan hahah.
Akhirnya kami semua kembali ke atas bus tapi, ada teman saya yang meminta untuk di temani beli oleh-oleh sebelum pergi dari sini sampai-sampai itu temanku di bus ngegas semuami gara-gara bus yang dua pergi duluanki haha maksudku saya santai maki kah besok pulang maki. Kemudian kami meninggalkan tempat ini dan melanjutkan ke tempat destinasi wisata yang ketiga.
3.      KETE’ KESU
Kete' Kesu
     Kete’ Kesu merupakan destinasi wisata terakhir yang kami kunjungi hari ini. Dan ini merupakan objek wisata yang wajib kalian kunjungi ketika ke Toraja. Karena banyaknya deretan tongkonan yang tersusun rapi membuat tempat ini menjadi salah satu icon foto yang paling bagus dan menarik disini karena buktinya sudahma upload foto di IG sama FB haha. Pokoknya kalau mau jaki di tau kalau dariki toraja kesini maki saja foto baru upload ki pasti banyakmi itu bilangiki tawwa yang dari Toraja hahah kayak sayami contohnya, 2X ma kesana dalam sebulan sampai-sampai dibilangi maki orang Toraja hmm barupi itu 2X hahah bagaimanami kalau 5X mungkin bilangmi takkala cari mako orang sana hahah tapi bisanya itu nah jodohku itu orang Makassar ji kalau Upa’ heheh.
Setelah cukup lama berada di tempat ini dan rasanya foto kami juga sudah cukup banyak sampai-sampai hp sudah mulai lowbet. Hmm, tapi untung hp ji yang lobet bukanji memori hpnya yang full hahah.
Akhirnya kami kembali ke atas bus dan menyelesaikan kunjungan wisata hari ini. Tapi sebelum kami kembali ke penginapan, kami akan di antar ke Pasar Rante Pao dan disinilah kami diberi kebebasan untuk berbelanjan dan menghabiskan budget yang ada.
Sesampainya di Pasar Rante Pao, teman-teman saya sangat antusias untuk berbelanja dan saya hanya turun mengikuti dan melihat-lihat apa yang mereka beli dan seketika berfikirka banyaknya semua pale uang nu bawa hahah. Dan sembari melihat-lihat saya di telfon oleh ibu saya untuk di belikan lombok yang berbentuk tomat. Hmm, bayangin gak sih jauh-jauh kesini cuman di suruh beli itu_- akhirnya saya berjalan terus ke belakang untuk mencari pesanan ibu saya dan Alhmadulillah saya mendapatkannya haha perjuanganku tak sia-sia walau di bilangi sama teman kelasku bahwa orang Makassar bede kesini lombokji na cari hmm tapi tak apalah yang jelas kan berbakti hahah.
Tak terasa langit semakin gelap, akhirnya kami di suruh kembali ke bus yang tepat parkir di depan Masjid. Dan kakmi di perintahkan untuk sholat sebelum kembali ke penginapan. Dan setelah semua selesai sholat, kami langsung kembali ke PUSDAM karena rasa lelah seharian yang mengharuskan tubuh kami beristirahat.
Tak lama kemudian kami pun tiba di PUSDAM dan kami kembali ke tempat peristirahatan sambil membawa barang belanjaan yang sudah kami beli selama berjelajah. Dan ada perintah dari bapak yang membolehkan kita keluar malam sampai pukul 22:00 WITA dan disitu kita di beri kebebasan mau kemana saja, baik kerumah keluarga atau jalan-jalan sama doi terserah. Tetapi, saya dan beberapa teman saya memilih untuk beristirahat saja karena biar keluarki nda di tauji mauki kemana dan tidak adaji juga doi temaniki hahaha.
Sebelum beristirahat saya kemudian membereskan barang-barang saya agar besok tidak susahmi lagi di atur dan kemudian bersih-bersih dan mengganti pakaian yang sudah cukup kotor di pakai seharian. Setelah semua sudah beres barulah catering makan malam datang. Hmm, bayangkanmi itu bagaimana kelaparannya kami kalau 1X jaki makan waktu tadi siang baru dariki keliling hahaha.
Setelah perut sudah di beri asupan, saya lalu kembali membaringkan diri karena masih sangat terasa lelah. Tapi, beberapa menit kemudian  terman saya mengajak untuk keluar jalan-jalan karena baru bede jam 9 dan terpaksa haruska keluar dalam keadaan baju tidur_- akhirnya saya keluar berjalan menuju ke Bundaran Makale dan Alhamdulillah semua terbayarkan dengan air mancur yang begitu indah disertai dengan lampu yang membuat tempat ini menjadi lebih wow. Dan saya rasa, saya harus mengabadikan momen ini walaupun pakai baju tidurka tapi kusuka sekali air mancur sama lampu-lampunya hahah.
Bundaran Makale
Disana juga banyak yang memanfaatkan untuk berduaan bagi yang punya pasangan jadi yang tidak ada nikmati saja hahah. Akhirnya setelah cukup lama berada disana kami pun kembali ke penginapan untuk istirahat dan melanjutkan besok pagi.
Ahad, 15 Desember 2019 tepat pukul 04:00 dini hari saya dan beberapa teman saya sudah bangun lebih dulu untuk bersiap-siap berhubung 4 ji wc di atas baru berapa orangki mau mandi jadi harus gercep hahah itupun lagi banyakmi yang antri mau mandi dan padahal itu kalau dirumah atau di kost ji magerji mau mandi hahah. Setelah mandi dan bersiap-siap kami baru melaksanakan sholat subuh dan setelah itu beres-beres karena kita akan meninggalkan PUSDAM. Tapi, sebelum itu kami sarapan terlebih dahulu berhubung catering sudah ada. Setelah semua beres akhirnya kami berangkat menuju destinasi wisata terakhir pukul 08:00 WITA sebelum kami meninggalkan Toraja.
4.      BUNTU BURAKE
 
Buntu Burake
Buntu Burake merupakan destinasi wisata terakhir yang kami kunjungi sebelum meninggalkan tempat ini. Dan hal yang paling unik adalah kami di turunkan di pinggir jalan lalu di pindahkan ke mobil truck yang sudah stay menunggu haha. Akhirnya saya naik kesana kloter pertama karena tidak mauka menunggu di bawah haha. Dan haruski tau guyss first time ka naik di mobil truck baru haruska lalui itu jalanan untuk naik disana dan bayangkan nah yang ada di fikiranku itu bagaimana kalau terbalik ini mobil haha sementara suaranya lagi temanku yang berteriak tambah bikin dumba-dumba dan adami juga yang sibuk story padahal takutji haha.
Setelah melalui tantangan itu akhirnya sampai juga kita di atas dan lagi-lagi ku temani temanku beli oleh-oleh haha saya tidak tau juga siapa mau na kasih itu semua hmm tapi biarmi tawwa kah uangna ji haha.
Saya kemudian naik untuk mencari view foto terbaik tapi Ma Syaa Allah panasnya memang disini sungguh luar biasa. Tapi itu tak mengulurkan niat saya untuk mengabadikan moment maklum lah kebutuhan sosmed haha. Setelah berfoto cukup lama tiba-tiba saya di telfon dengan kakak saya yang ingin bicara dengan bapak suf dan gara-gara itu saya di tinggal oleh mobil truck kloter pertama jadi terpaksa numpangka di kloter kedua haha dan untung adaji Ika yang setia tungguka. Dan mumpung di tinggalja akhirnya na ajakka bapak untuk foto bareng katanya fotoka dulu sama tetanggaku haha spesial mintong ini tetangganya bapak.
Akhirnya, kami pun meninggalkan tempat ini dengan menaiki mobil truck itu lagi dan tak lama kami sampai juga di pinggir jalan dan disana sudah ada teman saya yang menunggu. Rasa penat dan lelah akhirnya tiba dan saya langsung naik ke atas bus karena sudah ingin beristirahat.
Bus pun perlahan-lahan meninggalkan kota Toraja dan sampai jumpa di lain waktu, dan saya memilih untuk tidur selama perjalanan karena sudah sangat lelah dan tidak sadar kami sudah berada di Enrekang tepat di toko pusat oleh-oleh. Kami di beri kesempatan untuk membeli oleh-oleh disini dan saya memutuskan untuk membeli patori karena itu adalah makanan favorit keluarga saya. Setelah semua sekesai, kami pun melanjutkan perjalanan untuk pulang ke Makassar dan sepertinya perjalanan pulang kali ini, saya lebih memilih untuk tidur.
Tak terasa kami sudah berada di kabupaten Sidrap dan di sana bus kami berhenti dan Alhamdulillah di depannya ada penjual minuman yang membuat tenggorokan saya akhirnya tidak kering lagi. Perjalanan pun di lanjutkan, dan kami tak henti-hentinya berteriak dengan mengatakan LAPAR karena kebayang gak sihh cuman makan waktu sarapan aja dan sekarang udah mau petang lagi namun kami tak di gubris, bus yang kami tumpangi terus saja berjalan sampai akhirnya kami tiba di Kabupaten Barru untuk melaksanakan Sholat Maghrib kemudian di Jamak dengan Sholat Isya. Setelah semua selesai, kami kembali melanjutkan perjalanan dan tak terasa sudah berada pada poros Pangkep dan Alhamdulillah kami akhirnya di kasih singgah makan, bayangkanmi itu kodong pak dari jam berapa demo perutku haha tapi untung di bayarkan jaki guys sama uang panitia 10k jadi setidaknya terbayarkanji sedikit tahan laparta hahah.
Selesai makan kami pun melanjutkan perjalanan dan teman-teman saya yang tadinya loyo kini semangat kembali dan membuat telinga sakit akibat konsernya yang semakin heboh. Hmm, mentang-mentang sudahmi semua makan haha. Tak terasa kami pun sudah berada di Makassar dan yeyy akhirnya setelah sekian lama mau maki sampai guys hahah. Dan tibalah kami di gerbang 2 kampus UINAM pukul 23:00 WITA, semua teman-teman mengambil barang bawaannya masing-masing sembari menunggu jemputan.
Mungkin, itulah sepenggal kisah perjalananku kali ini di Toraja walaupun membuat kantong kering (KANKER) tetapi momen ini bisa membayar semuanya. Karena tidak akan terulang kembali momen seperti ini walaupun kita kembali ke daerah itu karena kita melakukan dengan orang yang berbeda.
Dan sebelum ku tutup ceritaku ini, ku ucapkan banyak terima kasih kepada kalian semua karena kalian hebat, kalian bisa menyatukan perbedaan walau tidak berada pada kelas yang sama dan berasal dari daerah yang berbeda. Dan terkhuhus untuk bapak Suf Kasman ku ucapkan banyak terima kasih karena berkat bapak kami semua dapat menciptakan momen bahagia ini. Dan walaupun kita cuman bertemu satu semester ku harap bapak tidak lupa dengan tetangga yang bapak idolakan di kelas BPI B hihi. Dan janki lupa pak jalan-jalanki kerumah karena tetangga jaki hehe.
Semoga kita semua masih dalam keadaan sehat dan selalu di beri kesehatan. Karena ada banyak ciptaan Tuhan yang ia siapkan untuk kamu jelajahi. Jadi, keluarlah dari zona nyaman mu dan mulailah sesuatu yang baru agar banyak kenangan dan cerita yang bisa kamu simpan sebagai kenangan.
“SEMOGA AKU DAN KAMU MENJADI KITA AGAR KITA BISA MENJELAJAHI INDAHNYA CIPTAAN TUHAN”
Akhir kata dari saya, maaf jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini karena saya cuman manusia biasa yang masih belajar dan baru pertama kali membuat blog. Terima Kasih. 
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh